Hai sobat Mlaqumlaqu. Ada yang berkeinginan kuliah ke luar negeri? Ke Rusia, mungkin? Kenapa Rusia? Karena negara Rusia termasuk negara yang mengadakan beasiswa bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studinya di sana.
Bahkan negara Rusia bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Padjajaran (UNPAD) yang memiliki jurusan dan program studi sastra dan bahasa Rusia antara lain melalui buku-buku akademis.
Mengenal lebih dekat Rumah Rusia
Sebelum memutuskan untuk kuliah di negara Beruang Merah ini, ada baiknya sih kita mengenal sekaligus mempersiapkan segala keperluannya, termasuk juga mengenal kebudayaannya.
Kebetulan banget nih, jalan-jalan kali ini saya berkunjung ke Russian House atau Rumah Rusia Indonesia yang beralamat di Jalan Lembang no. 10, Menteng, Jakarta Pusat. FYI nih sobat Mlaqumlaqu, Rumah Rusia yang baru saja saya kunjungi ini menempati gedung sementara, karena gedung aslinya yang ada di Jalan Diponegoro sedang direnovasi.
Rumah Rusia atau Russian House ini merupakan bagian dari Kedutaan Besar Rusia di Jakarta. Jadi selain sebagai tempat berkumpulnya warga negara Rusia yang berada di Jakarta, juga menjadi tempat untuk belajar bahasa dan kebudayaan Rusia bagi masyarakat Indonesia.
Lokasi Rumah Rusia yang berada di area Menteng ini cukup strategis dan mudah di jangkau baik oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Bagi pengguna kereta commuter dapat turun di stasiun Cikini dan lanjut jalan kaki. Sedang pengguna bus Transjakarta dapat turun di halte Taman Suropati dan lanjut jalan kaki sekitar 500 meter.
Berada di lingkungan yang asri di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Rumah Rusia tepat berada di depan Taman Situ Lembang. Uniknya taman tersebut terdapat danau kecil di tengahnya, dengan air mancur dan angsa yang bermain di danau dan pinggirannya.
Rumah Rusia, pusat budaya dan studi Rusia
Selain sebagai pusat budaya, Rumah Rusia juga menjadi pusat informasi studi dan beasiswa sekaligus pengurusannya. Di Rumah Rusia ini juga rutin mengadakan seminar, kuliah umum, festival kebudayaan, pertunjukan film serta pameran foto.
Bagi warga Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Rusia dapat belajar bahasa Rusia di sini. Untuk kursus bahasa Rusia di sini tiap periodenya berlangsung selama 3 bulan. Waktu belajar per sesinya sekitar 120 menit. Bisa dibilang, tempat ini merupakan satu-satunya kursus belajar bahasa Rusia yang resmi di Indonesia.
Saya terkesan dengan bahasa Rusia yang menurut saya unik, baik dari pengucapan maupun huruf-hurufnya. Saya tertarik dengan bahasa Rusia sejak menonton kartun anak-anak Marsha and The Bear. Sobat Mlaqumlaqu ada yang nonton kartun itu juga kayak saya? Hehehe.
Kunjungan saya dan teman-teman komunitas di mulai pukul 10 pagi. Dimulai dengan pemutaran film animasi singkat tentang sejarah Rusia. Berikut beberapa fakta terkait dengan Rusia dan masyarakatnya:
- Minuman di Rusia yang populer selain vodka, adalah teh,
- Warna yang dianggap cantik oleh warga Rusia adalah merah,
- Tanggal 12 April merupakan peringatan hari luar angkasa di Rusia,
- Budaya unik di mana semua orang dapat datang ke rumah orang lain tanpa undangan,
- Jangan memberikan bunga dengan jumlah genap, karena bunga dengan jumlah genap itu untuk duka cita,
- Rusia memiliki 11 zona waktu, dengan perbedaan waktu terlama yaitu 12 jam
Sharing session bersama Duta Besar Rusia
Bapak Sergei Gennadievich Tolchenov Duta Besar Rusia untuk Indonesia menyampaikan rasa senang dan terima kasih atas kunjungan kami ke Rumah Rusia. Beliau bercerita bahwa hubungan diplomatik Indonesia dengan Rusia sudah terjalin baik lama, sejak era pemerintahan Presiden Soekarno. Oleh sebab itu Rusia juga membuka peluang bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Rusia melalui beasiswa.
Pendaftaran beasiswa studi di Rusia, biasanya dibuka di bulan Oktober hingga Desember. Untuk peluang ini, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 200 orang/tahun dan wajib memilih 6 Perguruan Tinggi yang berada di minimal 3 kota di Rusia.
Selesai acara sharing session dengan bapak Duta Besar Rusia, kami berfoto bersama. Acara diakhiri dengan mencoba pakaian tradisional Rusia, yaitu saravan dan ponesa serta belajar mengenal huruf Rusia atau Cyrillic Alphabet.
Next kita berkunjung ke Kedutaan Besar negara mana lagi,ya?
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Hai..Terima kasih sudah mampir di blog saya. Tolong tinggalkan komen dengan bahasa yang santun, No Sara, No Politik.