Kafe Jadul Vintage Dekat Stasiun Cikini

 Hola sobat Mlaqumlaqu. Apa kabar? Pernah ngga sobat berpikir ketika berkunjung ke kafe dengan bangunan dan desain vintage atau jadul sering kali membangkitkan rasa penasaran, dulunya seperti apa ya penghuni dan kegiatan di tempat itu? Pasti ada ceritain menarik dibalik bangunan jadul yang beralih fungsi jadi kafe tersebut.

Salah satu kafe yang saya maksud ada di daerah Cikini, Menteng yang memang dikenal dengan banyaknya bangunan jadul yang masih terawat. Pada jaman penjajahan Belanda dulu, daerah Menteng memang merupakan daerah elit dan menjadi percontohan rumah ala Eropa.

Sekilas tentang sejarah Cikini, Menteng

Cikini merupakan sebuah kelurahan di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan nilai budaya. Kalau ditelusuri nama Cikini berasal dari dua kata, yaitu "ci" yang berarti sungai dan "kini" atau "kweni" yang berarti buah-buahan sejenis mangga yang tumbuh subur di wilayah tersebut.

Tanah di Cikini dahulu milik Raden Saleh, seorang pelukis tersohor pada era tersebut. Lukisan beliau sangat terkenal bukan saja di Indonesia tapi juga di manca negara. 

Bangunan jadul vintage yang menjadi kafe

Banyaknya bangunan bersejarah di daerah Cikini dan bahkan dijadikan cagar budaya. Daerah Cikini juga menjadi wilayah yang cukup strategis dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum. 


Salah satu bangunan yang menarik perhatian saya yaitu bangunan Kantor Pos Cikini yang sebagian bangunannya berubah menjadi kafe. Bangunan Kantor Pos Cikini ini telah ada sejak 1920 bergaya art deco. 

Bakoel Koffie Post Kantoor: Koffie, Art, Kultur ini direvitalisasi oleh Ba ko Architecture dan Pos Indonesia. Pengelolaan kafe ini dilakukan oleh Bakoel Koffie yang kafenya sendiri juga tidak jauh dari kafe Kantor Pos Cikini ini.

Mempertahankan citra vintage dari bangunan ini ditambah desain dan ornamen-ornamen yang ada di dalamnya. Berbagai pajangan klasik semakin menambah vintage kafe ini. Bahkan di bagian samping kiri dari pintu masuk terdapat satu ruangan yang banyak menyajikan berbagai benda klasik mulai dari meja, kursi, piano, lukisan, dan masih banyak lagi. Saya seperti berada di museum seni atau art gallery saking banyaknya koleksi benda seni yang ada di kafe tersebut.


Seingat saya dulu, ketika memasuki pintu di bagian tengah tidak ada air mancur,jadi pemandangan dari pintu langsung ke meja penerimaan surat atau barang yang hendak dikirim. Namun ketika berubah menjadi kafe, ada air mancur tepat di tengahnya. 

Untuk kapasitas pengunjung diperkirakan cukup menampung sekitar 60 pengunjung. Penempatan meja kursi pengunjung ada di beberapa titik seperti di area depan, samping kanan dan kiri yang juga dipenuhi berbagai benda dan pajangan yang menghiasi dinding.

Ketika saya berkunjung dengan teman, kami hanya memesan kopi, karena kebetulan kami sudah makan siang di tempat lain. Untuk menjangkau kafe Bakoel Koffie Kantor Pos Cikini ini dapat menggunakan transportasi umum bus Transjakarta 6H jurusan Senen - Lebak bulus atau kereta commuter turun di stasiun Cikini atau stasiun Gondangdia.


Alamat: Jl. Cikini Raya No.1 16, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat

Jam buka: setiap hari, 08.00 - 24.00 WIB

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Hai..Terima kasih sudah mampir di blog saya. Tolong tinggalkan komen dengan bahasa yang santun, No Sara, No Politik.